Bagikan di :

Waspadai 6 Tanda Imun Menurun dan Ketahui Cara Mengatasinya

Imunitas atau kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan alami tubuh untuk melawan infeksi “benda asing” yang berpotensi mengancam kesehatan, misalnya virus, kuman dan bakteri (1,2,3,4). Sistem kekebalan tubuh yang baik sangat diperlukan agar tidak mudah jatuh sakit. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang, jangan sampai daya tahan tubuh melemah. Secara umum, imunitas dibagi menjadi tiga macam seperti berikut (3,4):

  • Kekebalan tubuh bawaan, atau innate immunity adalah kekebalan tubuh alami yang sudah ada sejak lahir untuk melindungi tubuh dari segala jenis infeksi. Contohnya adalah kulit memiliki ketahanan alami untuk melawan kuman supaya tidak mudah masuk ke dalam tubuh
  • Kekebalan tubuh adaptif, atau disebut juga imunitas aktif adalah kekebalan tubuh yang didapatkan seiring berjalannya waktu karena sudah pernah mengalami sakit tertentu atau sehabis menerima vaksin
  • Kekebalan tubuh pasif, adalah kekebalan tubuh “pinjaman” yang diambil dari sumber lain dan bersifat sementara. Misalnya saja bayi bisa mendapatkan zat antibodi dari ASI sehingga lebih kebal terhadap penyakit yang sudah pernah diderita oleh sang ibu, dimana perlindungan ini untuk jangka waktu tertentu 
     

Tubuh manusia biasanya memiliki ketiga jenis kekebalan tubuh di atas. Terlepas dari jenisnya, imunitas sangat diperlukan sebagai pelindung bagi kondisi tubuh. Dengan adanya kekebalan tubuh yang baik, infeksi virus, kuman dan bakteri tidak langsung mengganggu kesehatan sebab ada perlawanan yang biasanya ditandai dengan demam. Jika imunitas lemah, dalam waktu singkat setelah virus masuk tubuh akan tumbang dan akhirnya perlu waktu serta penanganan khusus untuk tubuh dapat pulih kembali.

Mengingat fungsi daya tahan tubuh yang sangat penting ini, jangan biarkan imunitas melemah. Lakukan berbagai langkah yang diperlukan jika menemui enam tanda sistem imun menurun berikut ini:

  1. Lebih Sering Flu atau Demam
    Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap infeksi virus, kuman atau bakteri. Ketika infeksi terlanjur terjadi, secara otomatis tubuh akan menaikkan suhunya dengan harapan mikroorganisme asing tersebut akan mati. Semakin sering demam, artinya semakin sering pula tubuh bekerja keras yang berarti imun tubuh tidak sedang dalam kondisi terbaiknya.

    Sama halnya dengan penyakit flu. Menurut penelitian, dalam setahun seseorang biasanya mengalami flu 2 hingga 3 kali saja. Jika lebih dari itu dan bahkan sering, tandanya daya tahan tubuh sedang melemah sehingga harus segera diperbaiki (1).
     
  2. Mudah Lelah
    Lelah setelah berkegiatan seharian itu wajar. Namun jika setelah mendapatkan tidur malam yang cukup namun tubuh tetap terasa lemas dan tidak bertenaga, waspadalah. Bisa jadi itu karena imun tubuh sedang menurun dan harus bekerja keras untuk melindungi kondisi tubuh agar tetap sehat. Semakin keras imunitas bekerja, semakin banyak energi yang digunakan. Inilah alasannya badan jadi lelah terus-menerus ketika sedang tidak fit (1).
     
  3. Sering Mengalami Masalah Perut
    Sering diare, konstipasi dan buang gas (kentut) juga menjadi pertanda imun tubuh sedang lemah. penelitian menunjukkan bahwa 70% imunitas berasal dari pencernaan karena menjadi tempat hidup bagi mikroba baik yang mendukung sistem ketahanan tubuh. Ketika perut tiba-tiba sering tidak nyaman atau mengalami masalah di atas, segera konsumsi makanan bernutrisi tinggi dan perbanyak istirahat agar segera pulih (1).
     
  4. Luka yang Lama Sembuh
    Ketika kulit terluka baik sekedar lecet atau sampai berdarah, tubuh akan memproduksi protein khusus yang dialirkan melalui darah untuk melakukan regenerasi sel pada kulit agar luka segera sembuh. Namun, kecepatan proses ini sangat bergantung pada sistem imun tubuh. Jika imunitas sedang dalam kondisi prima, penyembuhan luka dan pertumbuhan sel akan lebih cepat. Sebaliknya, jika sedang melemah maka penyembuhan luka juga berjalan lambat (1).
     
  5. Stres Berkepanjangan
    Bukan rahasia lagi jika stress sangat berpengaruh pada kesehatan. Ketika mengalami stress dalam jangka waktu lama, hal ini akan mempengaruhi limfosit, bagian dari sel darah putih yang bertugas memerangi infeksi yang masuk ke tubuh. Semakin sering atau lama stress terjadi, semakin merosot kekebalan tubuh yang menjadikan seseorang juga jadi gampang sakit (1,2).
     
  6. Peningkatan Berat Badan
    Seperti yang sudah disebutkan di atas, mayoritas sistem kekebalan tubuh terletak pada pencernaan. Saat imun turun, pencernaan akan mengalami banyak masalah termasuk hambatan dalam menyerap berbagai nutrisi. Ketidakseimbangan nutrisi seperti ini bukan hanya menyebabkan penurunan berat namun kadang justru memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat (1,2).

    Jika sudah mendapati salah satu atau beberapa tanda di atas terjadi, mulailah memperbaiki pola hidup supaya lebih sehat. Imunitas yang dibiarkan melemah akan membuat tubuh gampang terserang penyakit. Apalagi ketika pandemic COVID-19 masih terus terjadi, kekebalan tubuh yang tidak baik sangat rawan dan mengancam kesehatan. Berikut adalah beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah :
  • Menjaga kebersihan, dengan cara rajin mencuci tangan, selalu mandi dan berganti pakaian sehabis bekerja dan gunakan masker baru setiap akan keluar rumah
  • Rutin berolahraga, supaya aliran darah lebih lancar, hormon seimbang dan imunitas meningkat. Sempatkan untuk berolahraga setidaknya 15-30 menit tiap hari
  • Istirahat yang cukup, usahakan mendapatkan tidur malam antara 6-8 jam dengan jam tidur dan bangun yang sama agar sistem sirkadian tubuh tidak berantakan
  • Kelola stress dengan baik, supaya depresi tidak berkepanjangan dan menurunkan sistem imun tubuh
  • Mengonsumsi makanan bergizi, mengingat nutrisi berperan penting dalam menunjang kondisi kesehatan dan juga kekebalan tubuh
  • Mengkonsumsi suplemen multivitamin, yang mengandung vitamin C, vitamin D dan Zinc dalam dosis tepat yang bekerja bersama-sama meningkatkan ketahanan tubuh

Jangan tunggu sampai sakit baru kemudian memperbaiki kualitas imunitas tubuh. Lakukan langkah pencegahan di atas agar kekebalan tubuh semakin baik tiap harinya dan penyakit menjauh pergi. Sehat dan semangat selalu, ya!


Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

 

Referensi:

  1. 6 Signs You Have a Weakened Immune System, diakses pada 22 Juli 2021 dari https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system
  2. Weak Immune System, diakses pada 22 Juli 2021 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324930
  3. Immune System, diakses pada 22 Juli 2021 dari https://kidshealth.org/en/parents/immune.html
  4. The Innate and Adaptive Immune System, diakses pada 22 Juli 2021 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279396/

 


Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda

 

 

Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.

Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.

Selengkapnya

 

Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat

Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.

Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.

 

 

 

 

 

Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun

Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.

 

Memperkuat imunitas tubuh

Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas Anda.