Pentingnya Minum Saat Musim Hujan
Musim hujan kadang membuat kita lengah dalam satu hal: Minum. Udara yang dingin dan minimnya keringat yang keluar memang membuat Anda seperti tidak haus. Padahal bisa jadi tubuh Anda sedikit demi sedikit sedang menuju proses kekurangan air, alias dehidrasi.
Coba ingat kembali, meski tidak berkeringat, berapa kali Anda buang air kecil karena kedinginan? Sering buang air kecil membuat simpanan air dalam tubuh berkurang. Padahal tubuh bergantung pada air untuk bertahan hidup. Setiap sel, organ, dan jaringan tubuh memerlukan air untuk dapat bekerja optimal. Tubuh menggunakan air untuk menjaga temperatur, membuang sisa metabolisme tubuh, dan melumaskan sendi(1).
Tak diragukan lagi, air sangat dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Kurang minum, apalagi saat musim hujan, malah bisa membuat daya tahan tubuh Anda makin menurun. Oleh karena itu, pastikan Anda cukup minum setiap hari.
Kenali Gejala Kurang Minum
Kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda. Ada banyak faktor yang memengaruhi, antara lain cuaca, aktivitas fisik yang dilakukan, dan usia. Namun, secara umum wanita dewasa perlu mengonsumsi air setidaknya 1,6 liter per hari dan 2 liter per hari untuk pria(2).
Salah satu mekanisme tubuh dalam memberi tanda bahwa Anda mulai kekurangan cairan adalah timbulnya rasa haus. Namun, sayangnya sinyal ini sering diabaikan apalagi bila udara dingin. Untuk mengetahui apakah tubuh mulai dehidrasi atau tidak, bisa juga dengan cara mengamati warna urine. Ketika air dalam tubuh sudah cukup, urine akan berwarna kuning pucat. Semakin gelap warna urine, maka tandanya cairan dalam tubuh kurang mencukupi. Saat urine berwarna kuning gelap seperti air teh, tandanya Anda mulai dehidrasi(3).
Umumnya, orang tidak menyadari ketika tubuh kekurangan air sebanyak 1-2 persen. Ketika penurunan air dalam tubuh mencapai 3-4 persen, mulailah terjadi perubahan fisik yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti meningkatnya detak jantung dan suhu tubuh. Gejala lain dari dehidrasi yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala, pusing, kelelahan, mengantuk, dan mulut yang terasa kering(4)
Mencukupi kebutuhan air lewat makanan
Mencukupi kebutuhan air sebanyak 1,6-2 liter sehari bisa terasa berat bagi sebagian orang. Apalagi saat cuaca dingin seperti sekarang. Namun, tak perlu khawatir, karena Anda bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan bagi tubuh melalui konsumsi asupan tertentu, seperti buah dan sayuran. Ya, beberapa jenis buah dan sayuran mengandung banyak air, sehingga bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh (5). Kelebihan lainnya, buah dan sayuran mengandung nutrisi yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kesehatan. Ini contoh makanan yang kandungan airnya tinggi:
- Mentimun(6). Inilah sayuran yang paling banyak mengandung air. Sebanyak 96,7 persen kandungan dalam pangan ini adalah cairan. Anda bisa mengonsumsinya sebagai lalap sambil dicocol sambal. Rasa pedas dari cabai bisa menghangatkan tubuh sekaligus menambah asupan vitamin C.
- Selada air (7). Memiliki kandungan air hingga 95,6 persen. Meski kandungan seratnya tidak setinggi sayuran hijau seperti bayam, namun selada air bisa diandalkan untuk menambah asupan air.
- Seledri (8). Sayur ini memiliki kandungan air hingga 95,4 persen. Dengan kadar air yang tinggi tersebut, seledri bisa menetralisir asam lambung, dan sering direkomendasikan sebagai pengobatan alami untuk heartburn.
- Tomat (9). Selalu sertakan tomat ke dalam masakan Anda. Dengan kandungan air sebanyak 94,5 persen, tomat bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Tomat bisa diolah menjadi apa saja, seperti sambal tomat atau sup tomat hangat.
- Semangka (10). Air yang menetes saat Anda menggigit semangka sudah membuktikan bahwa semangka memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu sebesar 91,5 persen. Semangka juga kaya likopen, salah satu antioksidan yang ampuh dalam melawan kanker.
Cara lain untuk menambah cairan sekaligus mencukupi kebutuhan vitamin C adalah mengonsumsi suplemen effervescent, seperti Redoxon. Satu tablet Redoxon yang mengandung vitamin C+zinc yang dilarutkan dalam air bisa membantu Anda mencukupi kebutuhan air, vitamin dan mineral. Dengan kandungan air dan nutrisi yang cukup, daya tahan tubuh tetap terjaga, bahkan saat musim hujan sekalipun.
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
-
http://www.webmd.com/food-recipes/features/quest-for-hydration#1
-
https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/hydration/healthy-hydration-guide.html
-
https://familydoctor.org/hydration-why-its-so-important/
-
http://www.webmd.com/food-recipes/features/quest-for-hydration#2
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html#cucumber-2
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html#iceberg-lettuce-0
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html#celery
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html#tomatoes-3
-
http://www.health.com/health/gallery/0,,20709014,00.html#watermelon-3