9 Fakta Manfaat Vitamin D yang Mengagumkan
Kebutuhan vitamin D perlu dipenuhi setiap hari, karena ia merupakan salah satu vitamin yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, vitamin D juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh dan dapat menurunkan terjadinya risiko banyak penyakit. Apa sajakah itu? Simak penjelasan selengkapnya.
Mengenal apa itu Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin larut lemak. Terdapat 2 jenis vitamin D, yaitu kolekalsiferol (vitamin D3) dan ergokalsiferol (vitamin D2). Vitamin D3 bersumber dari hewani, sementara vitamin D2 bersumber dari nabati (1).
Sumber Vitamin D
- 90% pembentukan vitamin D berasal dari kulit dengan bantuan paparan sinar matahari, khususnya ultraviolet B (UVB), namun kebutuhan vitamin D juga dapat didapatkan dari sumber eksternal (1).
- Kebutuhan vitamin D setiap hari bisa didapatkan dari berbagai sumber di luar tubuh, contohnya seperti konsumsi ikan air laut seperti sarden, tuna, makarel, salmon, minyak ikan cod, kuning telur, jamur, dan daging (1).
Fakta Kegunaan Vitamin D
Bukan hanya untuk tulang saja lho, faktanya masih ada segudang manfaat vitamin D. Vitamin D memiliki berbagai macam fungsi untuk tubuh, di antaranya adalah:
- Memiliki efek antiradang dan menjaga imun: Manfaat vitamin D juga berperan dalam kesehatan kulit melalui efek antiradang, antimikroba, dan antioksidannya. Vitamin ini pun membantu proses fisiologis seperti pembentukan hormon, sistem imun, serta mampu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap radikal bebas (2).
- Menyeimbangkan metabolisme tubuh, tulang dan otot: Salah satu fungsi penting vitamin D untuk tubuh adalah untuk memelihara kadar serum kalsium dan fosfor dalam tubuh sehingga metabolisme tubuh dan tulang terjaga (3). Manfaat vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Selain itu, manfaat vitamin D juga dapat meningkatkan kekuatan otot (4).
- Menjaga kesehatan kulit: Kebutuhan vitamin D juga berperan dalam kesehatan kulit. Pasalnya, vitamin D juga dapat terbentuk di kulit melalui paparan sinar matahari, yang berperan penting dalam pembentukan barrier kulit dan folikel rambut (2).
- Mencegah penuaan dini: Vitamin D berperan dalam mencegah penuaan dini dengan memodulasi peradangan kronik pada kulit yang memicu penuaan dini. Vitamin D melindungi kulit dari paparan UVB dengan menurunkan peradangan kulit dan memicu reparasi kulit (2).
- Menurunkan risiko kanker: Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari dapat menurunkan risiko terjadinya kanker, seperti kanker kulit, kanker payudara, dan kanker pada usus besar (5). Hal ini disebabkan karena manfaat vitamin D ini dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker dan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan dan memicu kanker. Manfaat Vitamin D juga dapat meningkatkan kadar microRNA yang berperan dalam menekan pertumbuhan kanker (3).
- Mencegah penyakit alzheimer: Vitamin D memiliki efek protektif terhadap saraf dan dapat menurunkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kognitif seperti alzheimer. Manfaat vitamin D dapat menurunkan plak dan peradangan pada otak (3).
- Mengurangi risiko depresi: Risiko terjadinya depresi didapatkan pada orang dewasa yang kekurangan vitamin D 25(OH)D, sementara risiko depresi lebih rendah apabila kadar vitamin D mencapai 20-34 ng/mL (3). Orang dengan depresi yang mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi 20.000 atau 40.000 IU setiap minggu mengalami perbaikan gejala depresi setelah menjalani pengobatan selama 1 tahun (4).
- Menurunkan kadar gula: Vitamin D juga terkait dengan pengaturan kadar gula tubuh dan berat badan. Kebutuhan vitamin D yang tidak dipenuhi dapat menyebabkan peningkatan hormon paratiroid, yang memicu terjadinya resisten insulin pada tubuh (3).
- Mencegah penyakit berat: Kadar vitamin D dalam tubuh yang kurang dari 30 ng/mL memiliki hubungan dengan adanya risiko peningkatan diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia, memicu terjadinya sindrom metabolik (tingginya gula, tekanan darah dan kolesterol) (3). Kadar vitamin D yang rendah terkait dengan obesitas serta indeks massa tubuh, lingkar perut, dan kadar lemak tubuh yang lebih tinggi (4).
Akibat Kekurangan Vitamin D
Orang-orang yang berisiko mengalami kekurangan kebutuhan vitamin D adalah anak-anak dan lansia, orang dengan obesitas, orang yang tinggal di daerah jarang terpapar sinar matahari, orang yang sengaja menghindari paparan sinar matahari, orang dengan gangguan malabsorpsi (gangguan usus kecil) seperti penyakit Inflammatory Bowel Disease (penyakit autoimun dengan peradangan di saluran pencernaan), dan orang yang sedang dalam pengobatan antikejang, antiretroviral HIV, antifungal, dan steroid (1).
- Akibat kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada tubuh, dari masalah otot dan tulang hingga penyakit akut dan kronis (3).
- Kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker, gangguan kognitif, depresi, komplikasi kehamilan, penyakit autoimun, serta alergi (3).
- Kadar vitamin D juga bermanfaat penurunan risiko terjadinya berbagai macam penyakit (3).
- Akibat kekurangan vitamin D juga terbukti dapat menyebabkan tipus pada anak, atau osteomalasia (tulang lemah) pada orang dewasa (1).
Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D
Ada beberapa cara memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, yaitu:
- Konsumsi makanan: Vitamin D dapat didapatkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti salmon, jamur, sereal, produk dairy, dan margarin (3).
- Menjemur bagian tubuh: Jemur bagian tubuh seperti lengan, kaki, badan dan punggung, di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D tubuh. Lakukan sebanyak 2-3 kali seminggu, dengan durasi 25-50% waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya sunburn. Misalkan, apabila berjemur selama 30 menit dapat menyebabkan sunburn, maka berjemur dapat dilakukan selama 10-15 menit (3).
- Gunakan sunscreen saat berjemur: Berjemur dapat dilakukan dengan menggunakan sunscreen meskipun sunscreen dapat menurunkan kadar vitamin D yang terbentuk. Wajah tidak perlu ikut dijemur karena kulit wajah hanya memproduksi vitamin D dalam jumlah kecil (3). Kadar vitamin D yang diproduksi oleh kulit dapat bertahan lama di tubuh 2 kali lebih lama dibanding vitamin D yang didapat dari luar (4).
- Konsumsi suplemen vitamin D: Kebutuhan vitamin D bisa dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen (5). Kamu juga bisa memilih suplemen dengan kandungan kombinasi vitamin C, D, dan Zinc karena mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta dapat mengurangi kemampuan virus untuk berkembang biak (6).
- Interaksi vitamin D dengan obat lain: Saat mengonsumsi vitamin D, pastikan agar tidak dilakukan bersamaan dengan obat yang dapat mengganggu penyerapan vitamin D. Vitamin D dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti kortikosteroid, orlistat, kolestiramin, fenobarbital, dan fenitoin. Khusus untuk orang yang mengonsumsi obat-obatan di atas, dosis kebutuhan vitamin D harus ditingkatkan 2-3 kali lebih tinggi dari dosis yang diperlukan tubuh (4).
CH-20220921-20
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Chang SW, Lee HC. Vitamin D and health - The missing vitamin in humans. Pediatr Neonatol [Internet]. 2019;60(3):237–44. Available from: https://doi.org/10.1016/j.pedneo.2019.04.007.
- Bocheva G, Slominski RM, Slominski AT. The Impact of Vitamin D on Skin Aging. Int J Mol Sci 2021, Vol 22, Page 9097 [Internet]. 2021 Aug 23 [cited 2022 Mar 24];22(16):9097. Available from: https://www.mdpi.com/1422-0067/22/16/9097/htm.
- Hossein-Nezhad A, Holick MF. Vitamin D for health: A global perspective. Mayo Clin Proc [Internet]. 2013;88(7):720–55. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.mayocp.2013.05.011.
- Nair R, Maseeh A. Vitamin D: The sunshine vitamin. J Pharmacol Pharmacother. 2012;3(2):118–26.
- Pludowski P, Holick MF, Grant WB, Konstantynowicz J, Mascarenhas MR, Haq A, et al. Vitamin D supplementation guidelines. J Steroid Biochem Mol Biol [Internet]. 2018;175:125–35. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jsbmb.2017.01.021.
- Name JJ, Souza ACR, Vasconcelos AR, Prado PS, Pereira CPM. Zinc, Vitamin D and Vitamin C: Perspectives for COVID-19 with a Focus on Physical Tissue Barrier Integrity. Sec Nutritional Immunology. [Internet]. Available from: https://doi.org/10.3389/fnut.2020.606398.
Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda
Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.
Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.
Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.