Panduan Menu Sehat untuk Anak, Apa Saja?
Menu sehat untuk anak sangat penting untuk dipikirkan demi mendukung pertumbuhannya. Pada dasarnya, nutrisi yang diperlukan untuk dikonsumsi oleh anak-anak sama dengan orang dewasa, yang membedakan hanyalah jumlah kebutuhannya (1). Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik, kita perlu memperhatikan apa saja yang dicerna oleh tubuh si Kecil, karena konsumsi makanan yang ideal akan mencegah berbagai masalahan dalam tahap perkembangannya kini dan nanti.
Mengapa Menu Sehat untuk Anak itu Penting?
Baik pandemi, epidemi maupun endemik merupakan istilah yang dipakai untuk mendeskripsikan wabah penyakit. Ada beberapa faktor yang memiliki kontribusi terhadap terjadinya wabah penyakit menular, contohnya adalah:
- Kesibukan orangtua dapat membuat lengah. Tanpa disadari, kesibukan untuk mencari nafkah ataupun beraktivitas setiap harinya kadang membuat orang menjadi tidak begitu memperhatikan menu diet yang dimakan oleh anak (3).
- Kekurangan menu sehat berdampak buruk bagi perkembangannya. Kebiasaan tersebut dikhawatirkan dapat terbawa hingga dewasa yang kemudian menimbulkan berbagai dampak buruk pada kesehatan (3,4).
Segudang Manfaat Menu Sehat untuk Anak
Dengan rutin memberikan makanan bergizi untuk si Kecil, Ia akan mendapatkan berbagai manfaat seperti:
- Menstabilkan jumlah cadangan energi dalam tubuh (3).
- Merangsang perkembangan otak dan fungsi tubuh seperti metabolisme dan hormon (4).
- Membantu mencegah penyakit mental seperti kecemasan dan depresi (4).
- Membantu menjaga berat badan anak agar tetap ideal (3).
- Membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik (4).
Apa Saja Sumber Makanan Sehat untuk Anak?
Setiap individu pastinya membutuhkan berbagai asupan gizi, misalnya seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, tidak terkecuali juga dengan anak (1). Berikut ini merupakan daftar nutrisi yang dibutuhkan di dalam menu sehat untuk anak, di antaranya adalah:
- Makanan sumber karbohidrat
Menu sehat untuk anak yang pertama tentunya harus mengandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti nasi, kentang dan roti. Namun, ada juga opsi makanan lain tinggi karbohidrat yang lebih sehat karena lebih baik dalam mengontrol kadar gula, seperti sereal gandum dan beras merah (1). - Makanan sehat sumber protein
Protein merupakan nutrisi utama yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, karena setiap sel yang ada di dalam tubuh manusia terdiri dari protein (4). Agar Ia mampu mendapatkan pasokan protein yang cukup, berikan anak Anda menu daging (tanpa lemak), telur, dan kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang polong (1). - Makanan sehat sumber lemak untuk anak
Lemak dapat ditemukan dari lauk hewani, seperti daging ayam, sapi, dan susu. Namun, batasi juga porsinya agar anak tidak terlalu banyak mencerna lemak jenuh. Lemak yang lebih sehat juga bisa didapatkan dari konsumsi makanan jenis kacang-kacangan, buah alpukat, ataupun seafood (1). - Makanan mengandung vitamin dan mineral
Selain karbohidrat, protein dan lemak, penuhi kebutuhan si Kecil dengan vitamin dan mineral. Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan di kemudian hari, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes (4). - Makanan sumber serat
Jangan lewatkan menu sehat untuk anak yang satu ini, karena mereka juga membutuhkan serat untuk pertumbuhannya. Dengan adanya konsumsi serat, tubuh si Kecil akan lebih mudah dalam menyerap makanan dan memperkuat sistem imunitas dalam tubuh. Biasakan anak Anda dengan konsumsi makanan berserat seperti sereal, potongan buah, sayuran dan kacang-kacangan (5).
Penyajian Porsi Makanan untuk Anak
Agar kebutuhan makanan si Kecil terpenuhi setiap harinya, pastikan Anda telah memperhatikan porsi makanan yang tepat untuknya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan panduan terkait porsi makanan untuk anak yang ideal. Panduan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut (6).
Makanan pokok (nasi dan sebagainya):
- 3 centong nasi (150 gr)
- 3 buah kentang (300 gr)
- ½ gelas mie kering (75 gr)
Lauk hewani dan nabati:
- Ikan kembung (75 gr)
- 2 potong ayam sedang tanpa kulit (80 gr)
- 1 butir telur ayam (55 gr)
- 2 potong daging sapi (70 gr)
- tahu (100 gr)
- 2 potong tempe (50 gr)
Buah dan sayuran:
- Pepaya (150 gr)
- 2 buah jeruk (110 gr)
- 1 buah pisang ambon (50 gr)
- 1 mangkok sayur ukuran sedang (150 gr)
Penting! Makanan Saja Belum Cukup
Bukan hanya makanan, orangtua juga perlu memperhatikan agar kebutuhan vitamin anak terpenuhi. Selain melengkapi menu sehat untuk anak, agar Ia bisa mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, pastikan Anda juga memberikan variasi buah dan sayuran berwarna setiap harinya. Sumber vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan seperti stroberi, kiwi, sayur brokoli dan bayam. Namun, apabila si Kecil sulit diberi makan buah dan sayuran, jangan lupa untuk mengkonsumsi suplemen vitamin C khusus anak yang mengandung 200 mg vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh setiap harinya.
CH-20220208-15
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Mayo Clinic Staff. Nutrition for Kids: Guidelines for Healthy Diet. Mayo Clinic. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335
- Jane M Benton. Carbohydrates and Sugar. Kid’s Health. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://kidshealth.org/en/parents/sugar.html
- Jill Seladi-Schulman. Children’s Health Tips Overview. Healthline. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://www.healthline.com/health/childrens-health
- Meagan Drillinger. Healthline. Kids Eating More Fruit and Vegetables Report Better Mental Health. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://www.healthline.com/health-news/kids-eating-more-fruits-and-vegetables-report-better-mental-health
- Kathleen M Zelman. Kid Nutritions: Quick Tips for Parents. Web MD. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://www.webmd.com/parenting/features/kid-nutrition-quick-tips-parents
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Leaflet Isi Piringku. Kemenkes RI. Diakses pada 4 Februari 2022 dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/LEAFLET-ISI-PIRINGKU-ilovepdf-compressed_1011.pdf
Cara Redoxon® Kids
mendukung sistem
imunitas si Kecil
Untuk bisa melawan patogen seperti virus, bakteri, jamur dan parasit, tubuh manusia memiliki sistem daya tahan tubuh yang terdiri dari perlindungan fisik (kulit dan selaput lendir), seluler (sel darah putih), dan antibodi. Ayah Bunda, sudah tahu belum bahwa sistem daya tahan tubuh anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga mungkin belum cukup matang dalam melawan penyakit? Itulah sebabnya anak-anak lebih rentan terhadap patogen dan berisiko tinggi mengalami infeksi dibandingkan dengan orang dewasa.
Nah, untuk mengantisipasi hal ini, sebagai orangtua kita bisa memberikan Si Kecil berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk menjaga fungsi sistem daya tahan tubuhnya (imunitas). Namun, sayangnya, anak-anak kerap tidak menerima asupan vitamin dan mineral esensial dalam jumlah yang ideal, ditambah apabila pola makannya tidak mengandung banyak buah dan sayuran.
Apalagi, Vitamin C juga tidak diproduksi dalam tubuh manusia, padahal ini merupakan komponen nutrisi yang esensial. Jadi, memenuhi asupannya untuk mendukung fungsi daya tahan tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kini hadir Redoxon® Kids yang diformulasikan dengan 200 mg Vitamin C / tablet dengan anjuran pakai 3x sehari untuk mendukung sistem imunitas dan kesehatan harian si Kecil.
Source: 1. Maggini S, dkk. The Journal of International Medical Research 2010; 38: 386 – 414; 2. Amanda B. Vitamin C in the Prevention and Treatment of the Common Cold. American Journal of Lifestyle Medicine 2016; 10(3): 181-3; 3. Simon AK, Hollander GA, Mc Michael A. 2015 Evolution of the immune system in humans from infancy to old age. Proc. R. Soc. B 282: 20143085.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh. Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.