Sering Sakit Kepala Tension, Bisa Jadi Kurang Vitamin D, C dan Zinc
Pernahkah kamu bertanya-tanya, sakit kepala kurang vitamin apa? Pada dasarnya, sakit kepala ternyata berhubungan erat dengan kurangnya asupan beberapa vitamin yang penting untuk tubuh. Misalnya saja, kurang vitamin D bisa menyebabkan sakit kepala tension, dan rendahnya asupan vitamin C bukan hanya berdampak pada kekebalan tubuh saja namun juga bisa memperbesar peluang seseorang terkena migrain. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin harian agar tubuh tetap fit setiap hari. Nah, apa sajakah daftar vitamin esensial tersebut? Simak info selengkapnya agar kamu tetap bisa berjaga-jaga.
Sakit Kepala Kurang Vitamin Apa? Ini Jawabannya
- Vitamin D
Ternyata, vitamin D bukan berfungsi untuk mendukung kesehatan tulang saja, lho. Faktanya, kekurangan vitamin D juga berpotensi menyebabkan sakit kepala:- Kekurangan vitamin D memicu sakit kepala tegang. Nah, buat kamu yang penasaran kira-kira sakit kepala kurang vitamin apa, vitamin ini bisa menjadi jawabannya. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kurang vitamin D bukan hanya buruk bagi tulang dan gigi saja namun juga bisa meningkatkan peluang seseorang terserang penyakit autoimun dan sakit kepala tension atau tegang, yaitu sakit kepala di bagian belakang, leher dan bahu (1).
- Kurang vitamin D juga dapat menyebabkan migrain. Migrain adalah rasa sakit kepala yang terasa seperti berdenyut-denyut dan berlangsung selama 4-72 jam, kadang disertai rasa mual dan ingin muntah (2). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D bukan hanya bisa mengalami nyeri otot dan tulang saja, namun mereka juga berpeluang mengalami sakit kepala tipe tegang dan migrain (3).
- Asupan vitamin D bisa dipengaruhi musim. Di Finlandia dan di negara lain yang terletak jauh dari jalur khatulistiwa, sinar UVB dari matahari sangat sulit didapatkan terutama jika bukan di musim panas. Minimnya paparan sinar matahari ini pun berdampak pada kurangnya asupan vitamin D di musim tertentu. Akibatnya, peningkatan frekuensi sakit kepala jadi tak terhindarkan. Sehingga disarankan bagi penduduk di daerah tersebut untuk mengonsumsi suplemen vitamin D lebih banyak terutama di musim dingin (3).
- Vitamin C
Bukan hanya kurang vitamin D, ternyata vitamin C juga sangat bermanfaat bagi kamu yang sering mengalami sakit kepala. Berikut manfaat vitamin C yang berkaitan dengan sakit kepala:- Bisa digunakan untuk mencegah migrain. Fakta membuktikan bahwa migrain lebih banyak menyerang wanita berusia 35-45 tahun dibandingkan pada pria. Untungnya, vitamin C merupakan zat yang dapat berperan penting untuk mencegah migrain (4). Pemberian vitamin C dosis 1.000 mg setiap hari dapat mengurangi kejadian dan tingkat keparahan serangan migrain (4).
- Efek samping vitamin C lebih rendah. Mencegah migrain dengan vitamin yang sering ditemukan pada buah jeruk ini sangat disarankan, karena vitamin C adalah alternatif yang lebih murah dan memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit daripada obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi migrain (4).
- Zinc
Selain kekurangan vitamin D dan C, ternyata kekurangan zinc juga berpontensi menyebabkan kamu mengalami sakit kepala. Berikut faktanya:- Kekurangan zinc menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala dan migrain terjadi bukan sebagai penyakit utama namun melainkan karena tubuh memberikan sinyal ada yang salah pada kondisi biologis seseorang. Misalnya, kekurangan asupan zinc kemungkinan akan menyebabkan terganggunya kestabilan hormon amina dan yang akan berpengaruh terhadap reaksi stres yang dapat menyebabkan sakit kepala (5).
- Konsumsi suplemen zinc dapat meredakan sakit kepala & migrain. Salah satu asupan yang berhubungan dengan sakit kepala adalah zinc. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, pemberian suplemen zinc terbukti dapat meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh cuaca dingin ataupun brain freeze serta mengurangi frekuensi serangan migrain (6).
Maka Dari Itu, Perhatikan Asupan Nutrisi Harianmu
Kesimpulannya, penyebab sakit kepala kurang vitamin apa saja? Bisa jadi kamu memang kurang vitamin D, C dan zinc. Tidak ada salahnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu dengan vitamin D, C dan zinc setiap hari, karena terlepas dari pencegahan sakit kepala, ketiga nutrisi tersebut memang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh agar jauh dari berbagai penyakit.
Jadi, jangan sampai lupa untuk rutin mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, D dan zinc agar kamu terhindari dari risiko sakit kepala yang menyerang dan berbagai penyakit lainnya. Bila sakit kepala disertai gejala lain dan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
CH-20220921-06
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Colleen Doherty, MD. Are Your Headaches Due to Low Vitamin D? Very Well Health. Diakses pada 13 September dari https://www.verywellhealth.com/vitamin-d-deficiency-headaches-1719543#toc-optimal-vitamin-d-level.
- Magdalena Nowaczewska, dkk. The Role of Vitamin D in Primary Headache–from Potential Mechanism to Treatment. MDPI. Diakses pada 14 September dari https://www.mdpi.com/2072-6643/12/1/243/htm.
- University of Eastern Finland. Vitamin D Deficiency Increases Risk of Chronic Headache. Science Daily. Diakses pada 14 September dari https://www.sciencedaily.com/releases/2017/01/170104103543.htm.
- Munvar Miya Shaik & Siew Hua Gan. Vitamin Supplementation as Possible Prophylactic Treatment against Migraine with Aura and Menstrual Migraine. Diakses pada 14 September dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4359851/.
- Ellen C G Grant. NICE recommends migraine drug that could treat 10 000 patients in England. BMJ. Diakses pada 14 September dari https://www.bmj.com/content/368/bmj.m1050/rr.
- Hedieh Ahmadi. Zinc Supplementation Affects the Frequency of Migraine attacks: A Double-Blind Randomized Placebo-Controlled Clinical Trial. US National Library of Medicine. Diakses pada 14 September dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7491175/.
Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda
Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.
Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.
Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.