Bagikan di :

Cara Mencegah Penuaan Dini: Konsumsi Vitamin Ini!

Penuaan kulit ditandai dengan munculnya keriput, sunspot, warna kulit yang tidak merata, dan kulit yang sudah tidak kencang lagi (sagging). Meskipun penuaan kulit merupakan proses alami yang akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia (1), namun, penuaan dini pada kulit dapat terjadi jika tidak berhati-hati. Yuk, pelajari bagaimana cara mencegah penuaan dini sebelum terlambat di sini.

Apa itu Penuaan Dini?

Penuaan pada kulit merupakan akumulasi kerusakan kulit yang menurunkan fungsi jaringan kulit dan organ secara keseluruhan, menyebabkan penurunan integritas kulit (1). Secara umum, penuaan kulit dibagi menjadi penuaan intrinsik dan ekstrinsik (2):

  1. Penuaan intrinsik, terjadi karena pertambahan usia dan faktor genetik.
  2. Penuaan ekstrinsik, disebabkan oleh faktor dari luar (eksternal) seperti suhu panas, gravitasi, gaya hidup, serta paparan sinar matahari.

Bagaimana Proses Penuaan Dapat Terjadi?

Penuaan kulit terjadi akibat akumulasi kerusakan jaringan akibat proses oksidasi. Pada penuaan kulit, terjadi peningkatan kerusakan DNA dan sel yang berinteraksi dengan kolagen dan menyebabkan terjadinya penuaan kulit (2). Adanya perubahan struktur kolagen ini mengubah kolagen pada kulit menjadi tidak lentur dan mengalami penuaan lebih cepat (3). 

Berbagai Penyebab Penuaan Dini

Faktor lain yang dapat mempengaruhi penuaan kulit adalah faktor eksternal seperti sinar UV, diet, konsumsi rokok, serta polusi. Lebih jelasnya:

  • Sinar matahari dan polusi: Sinar UV memicu penurunan sintesis kolagen dan menyebabkan kerusakan kulit. Paparan polusi juga dapat menurunkan lapisan ozon dan meningkatkan paparan sinar UV. Kulit yang terpapar oleh sinar UV dan polusi seperti asap diesel dan asap rokok lebih cepat mengalami kerusakan sel kulit (2).
  • Pola makan: Diet tinggi lemak dapat memicu terjadinya kulit sagging. Makanan berlemak juga dapat memicu kematian dini sel kulit, mempercepat penuaan dini dan kelemahan kulit, serta menurunkan kolagen. Selain itu, diet tinggi gula, diet tinggi gula dan garam juga mempercepat penuaan kulit (2).
  • Kurang minum: Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi cairan, memicu radang dan penuaan dini (4). 
  • Penyakit tertentu: Proses penuaan dini terjadi lebih cepat pada orang yang mengalami sindrom metabolik, seperti diabetes, kolesterol tinggi, serta obesitas (2).
  • Sering merokok: Merokok meningkatkan produksi ROS (Reactive Oxygen Species) dan memicu stres oksidatif yang dapat mempercepat penuaan dini (2) dan terbentuknya pigmentasi kulit (4). 

Beberapa Cara Mencegah Penuaan Dini

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah penuaan dini, contohnya adalah:

  1. Minum banyak air putih, dengan mengonsumsi air minimal 2 L per hari diketahui dapat meningkatkan hidrasi dan memaksimalkan fungsi kulit (4).
  2. Konsumsi mikronutrien (zat gizi mikro) yang mengandung mineral seperti zat besi dan zinc dapat menjadi cara mencegah penuaan dini karena efeknya yang mampu meningkatkan kesehatan kulit (4):
    • Zat Besi merupakan zat yang membantu memiliki aktivitas dengan enzim antioksidan di sel kulit yang dapat melawan penuaan dini.
    • Zinc berperan dalam meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi terbentuknya kerutan, dan memicu penyembuhan kulit dan regenerasi sel kulit.
  3. Berhenti merokok juga merupakan salah satu cara untuk mencegah penuaan dini (4).
  4. Menggunakan sunscreen juga dapat membantu mengurangi paparan sinar UV dan mencegah penuaan dini (5).
  5. Perbanyak konsumsi antioksidan, seperti buah-buahan yang mengandung karotenoid, tokoferol, dan flavonoid dapat menjadi cara mencegah penuaan dini (2). 
  6. Konsumsi vitamin C, D, dan E, karena memiliki manfaat seperti:
    • Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang mendukung kolagen dan membersihkan ROS (Reactive Oxygen Species) yang memicu kerusakan DNA kulit) (4).
    • Vitamin D dapat menurunkan kerusakan DNA, peradangan, dan karsinogenesis akibat paparan sinar UV (4).
    • Vitamin E dikombinasi dengan vitamin C akan memperkuat kerja vitamin E dalam melindungi kulit dari stimuli kimia dan iritasi yang dipicu sinar UV (4,6). Vitamin E dapat mencegah peroksidasi lapisan lipid pada kulit yang terkait dengan penuaan kulit (6). 

Demikian info terkait cara mencegah penuaan dini. Ingat, konsumsi mikronutrien berupa vitamin dan mineral memiliki efek yang baik untuk kulit dan dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Oleh karena itu, konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin C dosis tinggi dapat membantu mencegah penuaan dini dengan meningkatkan sintesis kolagen dan mencegah terbentuknya enzim yang merusak kolagen kulit, serta melindungi kulit dari efek paparan sinar UV (7).

CH-20220511-09

Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina

Artikel ini ditinjau oleh:
dr. Riana Nirmala Wijaya - Medical Affairs Bayer Consumer Health

Referensi:

  1. Vashi NA, De Castro Maymone MB, Kundu R V. Aging Differences in Ethnic Skin. J Clin Aesthet Dermatol [Internet]. 2016 Jan 1 [cited 2022 Mar 24];9(1):31. Available from: /pmc/articles/PMC4756870/
  2. Gragnani A, Cornick S Mac, Chominski V, Noronha SMR de, Noronha SAAC de, Ferreira LM. Review of Major Theories of Skin Aging. Adv Aging Res [Internet]. 2014 Aug 29 [cited 2022 Mar 24];2014(04):265–84. Available from: http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=49375.
  3. Gkogkolou P, Böhm M. Advanced glycation end products. http://www.tandfonline.com/action/authorSubmission?journalCode=kder20&page=instructions [Internet]. 2012 Jul [cited 2022 Mar 24];4(3):259–70. Available from: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.4161/derm.22028.
  4. Cao C, Xiao Z, Wu Y, Ge C. Diet and Skin Aging—From the Perspective of Food Nutrition. Nutr 2020, Vol 12, Page 870 [Internet]. 2020 Mar 24 [cited 2022 Mar 24];12(3):870. Available from: https://www.mdpi.com/2072-6643/12/3/870/htm.
  5. Zouboulis CC, Ganceviciene R, Liakou AI, Theodoridis A, Elewa R, Makrantonaki E. Aesthetic aspects of skin aging, prevention, and local treatment. Clin Dermatol [Internet]. 2019;37(4):365–72. Available from: https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2019.04.002.
  6. Schagen SK, Zampeli VA, Makrantonaki E, Zouboulis CC. Discovering the link between nutrition and skin aging. http://www.tandfonline.com/action/authorSubmission?journalCode=kder20&page=instructions [Internet]. 2012 Jul [cited 2022 Mar 24];4(3):298–307. Available from: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.4161/derm.22876
  7. Crisan, D., Roman, I., Crisan, M., Scharffetter-Kochanek, K., & Badea, R. (2015). The role of vitamin C in pushing back the boundaries of skin aging: an ultrasonographic approach. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 8, 463–470. https://doi.org/10.2147/CCID.S84903


Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda

 

 

Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.

Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.

Selengkapnya

 

Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat

Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.

Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.

 

 

 

 

 

Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun

Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.

 

Memperkuat daya tahan tubuh

Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.