Immunity Debt, Salah Satu Penyebab Batuk Pilek Pada Anak Sering Terjadi
Batuk pilek pada anak, kok masih sering terjadi? Bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya immunity debt. Meskipun pandemi COVID-19 perlahan mulai menjadi endemi, namun pemerintah tetap menyarankan untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berada di luar ruangan atau kerumunan. Nah, belakangan ini muncul fenomena yang disebut dengan utang imunitas atau immunity debt karena banyaknya anak-anak terserang batuk atau pilek yang terjadi berulang kali.
Apa itu Immunity Debt?
Agar mudah dipahami, mungkin kita bisa melihat ketika pandemi COVID-19 melanda, di mana terdapat himbauan untuk membatasi aktivitas agar tidak terpapar virus. Namun, kondisi ini justru membuat kekebalan tubuh kita juga menurun karena minimnya kontak dengan virus atau bakteri membuat antibodi sulit terbentuk. Akhirnya, si Kecil lebih mudah terkena infeksi ketika mereka mulai aktif lagi. Hal inilah yang disebut sebagai immunity debt (1).
Mengapa Anak-Anak Mudah Terserang Batuk Pilek Berulang Kali?
Sepanjang tahun 2020 - 2021 telah terjadi penurunan kasus terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan, contohnya seperti batuk dan pilek, terutama ketika pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembatasan aktivitas (2). Dan, hal ini ternyata ada kaitannya dengan:
- Terbatasnya aktivitas luar rumah, seperti bermain di playground bersama dengan teman dan berada di tempat umum yang mengakibatkan anak tidak terbiasa menerima paparan kuman (3).
- Kurangnya paparan virus atau bakteri. Ketika si Kecil terpapar oleh suatu kuman, virus atau bakteri, maka sel imun tubuh akan membuat antibodi spesifik terhadap kuman tersebut sebelum menimbulkan gejala penyakit (3).
- Sementara pada saat pembatasan kegiatan di masa pandemi, otomatis si Kecil akan jarang terpapar kuman sehingga sel imun tubuh tidak terlatih untuk membuat antibodi (3).
- Kuman pun sempat “absen” selama 2 tahun dan ketika si Kecil mulai kembali ke sekolah menjadi rentan terhadap batuk pilek yang terjadi secara berulang-ulang hingga tubuh dapat membentuk antibodi yang optimal (3).
- Sistem imun tubuh anak yang belum sempurna atau optimal dibandingkan dengan orang dewasa. Anak-anak lebih berisiko terhadap berbagai penyakit karena sel imunnya belum berkembang sempurna. Walaupun bayi yang baru lahir sudah memiliki sistem imun bawaan, namun sistem imun ini masih lemah dan belum optimal (3).
Saat ini, aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal walaupun masih ada protokol kesehatan yang harus ditaati. Tidak mengherankan apabila saat ini penyakit saluran pernapasan seperti batuk dan pilek akibat virus kembali merebak di masyarakat terutama pada anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya kasus infeksi saluran pernapasan seperti Influenza pada anak-anak di rumah sakit pada tahun 2022 (2).
Apakah Gaya Hidup Terlalu Bersih Mempengaruhi Imunitas?
Tidak, hidup terlalu bersih tidak terbukti menurunkan imunitas tubuh. Keyakinan bahwa apabila kita hidup terlalu bersih akan melemahkan imun tubuh terlahir dari gagasan “Hypothesis Hygiene” pada tahun 1989. Namun tidak ada penelitian yang dapat membuktikan kebenaran dari teori tersebut, karena banyak faktor yang dapat menurunkan imun tubuh seseorang dan tidak ada hubungannya dengan higienitas (4).
Cara Mengatasi Batuk Pilek Pada Anak Karena Fenomena Immunity Debt
- Vaksinasi: Berguna untuk mencegah anak terkena gejala penyakit pernapasan yang berat dan untuk mencegah penularan di komunitas (5).
- Mencuci tangan secara teratur: Menjaga kebersihan seperti cuci tangan membantu menghilangkan kuman dan virus (6).
- Tidak bertukar barang pribadi: Hindari bertukar barang pribadi dengan orang lain, seperti alat makan, sikat gigi dan handuk untuk meminimalisir penularan penyakit (6).
- Menggunakan masker: Masker dapat membantu menekan kemungkinan masuknya virus ke dalam tubuh, misalnya melalui mulut dan hidung (6).
- Tingkatkan imunitas tubuh: Imun tubuh yang kuat berfungsi sebagai pertahanan utama seseorang agar si Kecil tidak mudah sakit. Terdapat cara untuk meningkatkan imunitas tubuh si Kecil, yaitu dengan makan makanan bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga secara teratur (7).
- Konsumsi suplemen vitamin C: Berperan penting terhadap tumbuh kembang anak dan memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu menjaga daya tahan tubuh secara optimal (8).
Itulah alasan mengapa immunity debt menjadi salah satu penyebab batuk dan pilek pada si Kecil. Moms jangan ragu untuk mulai menerapkan berbagai cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil seperti langkah di atas, salah satunya agar si Kecil rajin mengonsumsi suplemen vitamin C 200mg secara rutin per hari. Semoga si Kecil sehat selalu, ya!
CH-20230306-04
Artikel ini ditinjau oleh:
dr. Reza Dirgahayu Putri
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Cohen R, et al. Immune Debt: Recrudescence of Disease and Confirmation of A Contested Concept. 2022.
- Needle RF, Russell RF. Immunity Debt, A Gap in Learning, or Immune Dysfunction?. Viral Immunology. 2023;36(1).
- Simon AK, Hollander GA, McMichael A. Evolution of the Immune System in Humans From Infancy to Old Age. Proc R Soc. 2015.
- Can Being Too Clean Weaken Your Immune System? Available at: https://health.clevelandclinic.org/can-being-too-clean-weaken-your-immune-system/.
- Cohen R, et al. European Pediatric Societies Call For An Implementation of Regular Vaccination Programs to Contrast the Immunity Debt Associated to Coronavirus Disease-2019 Pandemic in Children. JPeds. 2022;242.
- CDC. How to Prevent The Spread of Respiratory Illnesses in Disaster Evacuation Center.
- CDC. Six Tips To Enhance Immunity. Available at: https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/enhance-immunity/index.html.
Maggini S, Wenzlaff S, Hornig D. Essential Role of Vitamin C and Zinc in Child Immunity and Health. J Int Med Res. 2010; 38: 386- 392.
Cara Redoxon® Kids
mendukung sistem
imunitas si Kecil
Untuk bisa melawan patogen seperti virus, bakteri, jamur dan parasit, tubuh manusia memiliki sistem daya tahan tubuh yang terdiri dari perlindungan fisik (kulit dan selaput lendir), seluler (sel darah putih), dan antibodi. Ayah Bunda, sudah tahu belum bahwa sistem daya tahan tubuh anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga mungkin belum cukup matang dalam melawan penyakit? Itulah sebabnya anak-anak lebih rentan terhadap patogen dan berisiko tinggi mengalami infeksi dibandingkan dengan orang dewasa.
Nah, untuk mengantisipasi hal ini, sebagai orangtua kita bisa memberikan Si Kecil berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk menjaga fungsi sistem daya tahan tubuhnya (imunitas). Namun, sayangnya, anak-anak kerap tidak menerima asupan vitamin dan mineral esensial dalam jumlah yang ideal, ditambah apabila pola makannya tidak mengandung banyak buah dan sayuran.
Apalagi, Vitamin C juga tidak diproduksi dalam tubuh manusia, padahal ini merupakan komponen nutrisi yang esensial. Jadi, memenuhi asupannya untuk mendukung fungsi daya tahan tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kini hadir Redoxon® Kids yang diformulasikan dengan 200 mg Vitamin C / tablet dengan anjuran pakai 3x sehari untuk mendukung sistem imunitas dan kesehatan harian si Kecil.
Source: 1. Maggini S, dkk. The Journal of International Medical Research 2010; 38: 386 – 414; 2. Amanda B. Vitamin C in the Prevention and Treatment of the Common Cold. American Journal of Lifestyle Medicine 2016; 10(3): 181-3; 3. Simon AK, Hollander GA, Mc Michael A. 2015 Evolution of the immune system in humans from infancy to old age. Proc. R. Soc. B 282: 20143085.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh. Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.