Pentingnya Cek Kondisi Imunitas Lewat Tes Imunologi,
Cari Tahu Di Sini!
Imunitas merupakan kemampuan tubuh dalam melawan virus, kuman, bakteri dan benda asing lainnya yang dianggap membahayakan tubuh (1). Orang dengan imunitas yang bagus tidak akan mudah terserang penyakit karena mikroorganisme tersebut. Sebaliknya ketika imunitas menurun, tubuh akan lemah dan lebih mudah terinfeksi.
Level imunitas ini dapat diketahui melalui disiplin ilmu yang disebut dengan imunologi. Dengan melakukan tes imunologi, tenaga medis dapat menentukan diagnosis suatu penyakit terutama yang berhubungan dengan antibodi atau imunitas (2). Beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh disfungsi imunitas antara lain:
- Pilek: Salah satu jenis penyakit yang sangat umum dan relatif tidak berbahaya. Penyakit ini termasuk cukup sering didiagnosis dan dapat diobati sendiri. Biasanya, pilek disebabkan oleh virus yang menyebar melalui droplet, terutama ketika kita bersin dan virus menyebar melalui udara atau berjabat tangan dengan orang lain dan menyentuh permukaan seperti di toko-toko, dan transportasi umum (3).
- Batuk: Setidaknya, sekitar 10% dari populasi orang dewasa pernah mengalami batuk. Penyakit ini tidak dapat disepelekan, mengingat batuk juga sering dikaitkan dengan berbagai penyakit saluran pernapasan yang lebih kronis, misalnya seperti asma dan bronkitis. Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat melindungi kita dari serangan batuk (4).
- Demam: Kondisi di mana suhu tubuh kita berada pada temperatur yang lebih tinggi dari biasanya. Pada umumnya, demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha untuk menjaga kita dari bahaya infeksi. Penyebab demam di antaranya adalah pilek, masalah pencernaan, infeksi pada telinga, kulit, tenggorokan, kandung kemih, atau ginjal (5).
Mengenal Tes Imunologi Lebih Jauh (2)
Tes imunologi dapat dilakukan untuk mengetahui level imunitas pada tubuh dan mendiagnosis penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Tes ini disebut juga dengan tes antibodi anti-nuklear (Antinuclear Antibodies Test atau ANA), yaitu tes yang digunakan untuk melihat kadar dan pola aktivitas zat antibodi pada darah yang melawan tubuh (reaksi autoimun).
Sebenarnya, tes imunologi ini tidak dapat memastikan suatu penyakit secara spesifik. Namun, dengan pemeriksaan ini dokter dapat mengurangi kemungkinan adanya penyakit lain. Misalnya ketika tes ANA positif, maka tes darah selanjutnya dapat dilakukan guna melihat keberadaan antibodi antinuklear yang merujuk pada penyakit tertentu.
Kenapa Harus Cek Kondisi Imunitas?
Melakukan tes imunologi bukan berarti kita sedang dalam kondisi sakit keras. Justru pengecekan ini bermanfaat agar kita tahu ketika tubuh sedang melemah. Dengan mengetahui level imunitas setidaknya langkah preventif dapat dicegah dengan mengubah berbagai kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:
- Kebiasaan merokok. Bukan rahasia lagi jika dalam sebatang rokok ada ribuan jenis racun yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Jangan mengurangi konsumsinya, namun berhentilah dari sekarang supaya daya tahan tubuh terjaga dan penyakit seperti gangguan saluran pernafasan dapat dihindari (6).
- Malas olahraga. Dengan berbagai alasan terkadang kita jadi malas bergerak, termasuk berolahraga. Padahal ketika tubuh bergerak aktif, peredaran darah akan lebih lancar begitu pula dengan metabolisme tubuh. Hasilnya, sistem imun akan lebih baik dan tubuh tidak mudah sakit (6).
- Gizi tidak seimbang. Diakui atau tidak, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki andil dalam memelihara kesehatan dengan cara meningkatkan imunitas. Jika selama ini menu yang disantap didominasi oleh zat tertentu saja, misalnya karbohidrat, ubahlah kebiasaan ini dengan mengonsumsi ragam makanan bergizi seimbang (6).
- Sering begadang. Selain gerak tubuh yang aktif dan gizi seimbang, tubuh juga membutuhkan istirahat yang cukup supaya metabolisme bekerja dengan baik. Setidaknya dalam sehari tubuh membutuhkan tidur malam berkualitas selama 6 hingga 8 jam. Jika sering begadang, sistem sirkadian tubuh akan berantakan yang mempengaruhi kerja otak dan produksi hormon yang berakibat pada penurunan imunitas (6).
- Gaya hidup tidak sehat. Masyarakat modern cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat karena ritme hidup yang serba cepat. Memilih makanan cepat saji sebagai menu sehari-hari ketimbang masakan rumahan yang lebih bersih dan sehat, konsumsi alkohol hingga kehidupan serba instan sebaiknya diubah supaya kesehatan tubuh terpelihara dengan imunitas maksimal (6).
Singkatnya, fungsi tes imunologi adalah untuk melihat kadar zat antibodi dan reaksi autoimun dalam tubuh. Sistem imun yang sehat sangat diperlukan supaya tubuh tidak mudah terserang kuman, virus dan bakteri yang mengancam kesehatan. Oleh karena itu, jangan ragu cek skor imun Anda di platform online yang dirancang oleh ahli. Selain itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi suplemen agar dapat memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin D dan zinc yang berperan penting dalam membantu memelihara daya tahan tubuh.
CH-20220609-10
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Larissa Hirsch, MD. Immune System. Kids Health. Diakses pada 16 Mei 2022 dari https://kidshealth.org/en/parents/immune.html.
- NCBI Team. What Are Immunological Tests? National Center For Biotechnology Information. Diakses pada 16 Mei 2022 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK373089/.
- B Lundgren. The Common Cold, Influenza, and Immunity in Post-Pandemic Times: Lay representations of Self and Other among older people in Sweden. Health, Culture and Society. Diakses pada 13 Juni 2022 dari http://hcs.pitt.edu/ojs/index.php/hcs/article/view/200/260
- Woo-Jung Song, Yoon-Seok Chang. Cough Hypersensitivity As a Neuro-Immune Interaction. National Library of Medicine. Diakses pada 13 Juni 2022 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4503292/
- Rick Ansorge. Fever. Web MD. Diakses pada 14 Juni 2022 dari https://www.webmd.com/first-aid/fevers-causes-symptoms-treatments
- Shaziya Allarakha, MD. What Are The Top 6 Bad Habits? Medicenet. Diakses pada 16 Mei 2022 dari https://www.medicinenet.com/what_are_the_top_6_bad_habits/article.htm
Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda
Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.
Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.
Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.