Bagikan di :

Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksin Covid-19 untuk ibu hamil seringkali menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat umum, karena di masa pandemi yang belum berakhir seperti ini wajar jika setiap orang menginginkan situasi yang paling baik dan aman, termasuk bagi ibu hamil dan menyusui. Agar Anda dan keluarga mendapatkan informasi yang tepat, berikut ini merupakan rangkuman informasi terkait pemberian vaksinasi Covid-19, syarat dan efek samping bagi ibu hamil dan menyusui.

Apakah vaksin Covid-19 aman untuk ibu hamil?

Ya, vaksin Covid-19 aman untuk ibu hamil (1,2,3,4). Bahkan akan lebih berbahaya jika ibu hamil belum mendapatkan vaksin ini, karena faktanya ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami komplikasi dan persentase kematian yang lebih tinggi daripada wanita yang tidak hamil. Apalagi saat ini sudah berkembang varian baru yang lebih ganas seperti Delta (3), Delta plus dan varian lainnya.

Apa Saja Syarat Pemberian Vaksin untuk Ibu Hamil?

Berikut ini merupakan syarat utama sebelum pemberian vaksin untuk ibu hamil, yaitu:

  • Usia kandungan sudah 13 minggu dan berada di trimester kedua (1)
  • Tidak sedang terinfeksi Covid-19
  • Berada dalam kondisi yang sehat (1,2)
  • Tekanan darah tidak melebihi 140/90 mm Hg (2)
  • Tidak ada riwayat alergi (1)
  • Tidak memiliki komplikasi/komorbid tingkat akut (1,2)
  • Jika memiliki penyakit penyerta/komorbid harus dalam kondisi terkontrol (2)
  • Penderita penyakit autoimun juga harus dalam kondisi terkontrol dan mendapat surat keterangan dari dokter (2)
  • Jika ibu hamil sedang menjalani pengobatan yang berkaitan dengan pembekuan darah, penerima transfusi darah, atau kemoterapi segera konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter (2)

Apa benar jika vaksin Covid-19 bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur?

Sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat kelahiran bayi prematur meningkat atau disebabkan karena pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Data yang diambil dari 6 negara menunjukkan bahwa tidak ada tanda peningkatan angka keguguran dan bayi prematur pada ibu yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 selama masa kehamilan (4).

Apakah vaksin Covid-19 aman untuk ibu menyusui?

Ya, vaksin Covid-19 juga aman untuk ibu menyusui. Ingat, vaksin tidak mengandung virus hidup, jadi vaksin sangat aman untuk diberikan ke ibu yang sedang menyusui karena tidak akan ada risiko infeksi virus pada bayi (2). Selain itu, vaksin yang diberikan kepada ibu hamil dan menyusui juga dapat melindungi bayi (3,4). Jangan berhenti memberikan ASI pada si Kecil apabila Anda telah diberikan vaksinasi (4).

Apakah vaksin Covid-19 dapat membuat saya terinfeksi Corona?

Jangan khawatir, Anda tidak dapat tertular virus Corona karena mendapatkan vaksin Covid-19. Beberapa jam setelah pemberian vaksin, Anda mungkin akan mengalami efek samping ringan (yang bersifat sementara). Namun hal ini merupakan respon daya tahan tubuh Anda terhadap vaksinasi (3).

Apakah vaksin Covid-19 akan mempengaruhi kesuburan?

Tidak, menerima dosis vaksin Covid-19 tidak akan mempengaruhi kesuburan Anda (3). Jika saat ini Anda sedang dalam program hamil, Anda tetap bisa divaksinasi dengan vaksin Covid-19. Jika Anda sudah menerima vaksin dosis pertama, Anda juga tidak perlu menunda kehamilan setelah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Apakah vaksin akan mempengaruhi imun ibul hamil & menyusui?

Ya, vaksin untuk ibu hamil & menyusui dapat memicu sistem imunitas menjadi lebih kuat, karena pada dasarnya vaksin bekerja untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar Anda dapat melawan serangan infeksi virus (3). Namun, agar dapat menerima vaksin ini dengan lancar, imun tubuh Anda juga harus sedang dalam kondisi yang prima (1).

Demikian info terkait pemberian vaksin untuk ibu hamil dan menyusui, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda. Apabila saat ini Anda masih ragu terhadap kondisi kesehatan ibu hamil dan kaitannya dengan vaksin Covid-19, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh sebelum vaksin dengan rutin mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh untuk ibu hamil seperti vitamin C, vitamin D dan Zinc untuk meminimalisir efek samping vaksin.

CH-20211202-05

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

  1. Tim Komunikasi Komite Penangan Covid-19. Wanita Hamil dan Ibu Menyusui Bisa Divaksin. Satgas Covid 19. Diakses pada 13 November 2021 dari https://covid19.go.id/berita/satgas-wanita-hamil-dan-ibu-menyusui-bisa-divaksin 
  2. Dinas Kesehatan Bali. Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Menyusui. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali. Diakses pada 14 November dari https://www.diskes.baliprov.go.id/vaksinasi-covid-19-bagi-ibu-hamil-dan-ibu-menyusui/ 
  3. Andrew Satin. The COVID-19 Vaccine and Pregnancy: What You Need to Know. Hopskin Medicine. Diakses pada 14 November dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/the-covid19-vaccine-and-pregnancy-what-you-need-to-know 
  4. Royal College of Obstetricians & Gynaecologists. Covid-19 Vaccines, Pregnancy and Breastfeeding. RCOG UK. Diakses pada 14 November dari https://www.rcog.org.uk/en/guidelines-research-services/coronavirus-covid-19-pregnancy-and-womens-health/covid-19-vaccines-and-pregnancy/covid-19-vaccines-pregnancy-and-breastfeeding/ 


Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda

 

 

Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.

Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.

Selengkapnya

 

Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat

Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.

Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.

 

 

 

 

 

Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun

Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.

 

Memperkuat daya tahan tubuh

Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.